Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2019

Lab Komputer SMP Labschool Jakarta

Lab komputer SMP  Labschool  Jakarta terletak di lantai 2 Gedung BPS (Badan Pengelola Sekolah). Tentu saja di sana terdapat banyak komputer untuk belajar BTIK maupun untuk  try out  dan ujian.  Menurut saya, Lab komputer di SMP Labschool Jakarta bagus. Wifinya gak sering lama. Walaupun kadang-kadang suka lama karena ada yang main game, nonton YouTube, dan lain-lain. Ruang komputer ini juga warnanya netral. Komputer-komputer tersusun berjajar di dalamnya. Lab komputer SMP ini juga letaknya berseberangan dengan lab komputer SMA. Sebelum masuk lab komputer, kita harus naruh sepatu kita di rak sepatu yang ada di luar, sebelum pintu masuk. Karena kita gak boleh masuk lab komputer pake sepatu. Nah, pas lagi belajar BTIK, kan muridnya bisa bosan, terus ada beberapa orang yang buka YouTube. Karena banyak yang K-Popers (gak semua) biasanya pada nonton yang tentang K-Pop. Terus, di Lab komputer SMP Labschool Jakarta itu ada sekat-sekatnya per komputer. Labnya juga dingin. Gak panas.  Pada

Kebersihan Kelasku

Kelasku bisa dibilang bersih, tapi tidak selalu bersih. Misalnya, pada pagi hari kelasku pasti masih sangat rapi dan bersih. Tetapi, semakin sore kelasku semakin kotor. Tentu saja di kelasku ada petugas piket. Petugas piket ini bergantian dari hari ke hari. Jadi, murid yang sudah piket pada hari Senin, tidak perlu lagi piket pada hari lainnya. Walaupun sudah ada petugas piket, tentu saja murid lain yang tidak bertugas piket harus membantu yang piket juga. Salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Sebenarnya sih, sudah ada aturan tidak boleh buang sampah sembarangan, tetapi tetap saja masih ada yang buang sampah sembarangan. Bagi sebagian orang, mungkin sampah itu sesuatu yang mengganggu. Apalagi jika sampah itu sampah basah. Biasanya sampah basah menimbulkan bau yang tidak enak dihirup. Ada juga beberapa orang yang merasa terganggu melihat sampah. Misalnya kelas itu sudah rapi tetapi saat melihat sekeliling tiba-tiba ada sampah. Walaupun hanya satu buah sampah, tapi pa

SAKSI 2019

SAKSI (Studi dan Apresiasi Kepemimpinan Siswa Indonesia) ke-17 dilaksanakan pada tanggal 1 sampai dengan tanggal 3 Februari 2019. Peserta SAKSI ini adalah angkatan 27 dan 5 orang angkatan 26. Dilaksanakan di Kostrad Sangga Buana Karawang dan dilatih oleh tentara membuat peserta SAKSI lebih mandiri. 1 Februari 2019 Setelah melakukan Pra-SAKSI, akhirnya tanggal 1 Februari tiba. Kami berangkat pada pagi hari. Setelah dibariskan di halma, kami menuju bus masing-masing. Selama perjalanan saya bertukar cerita dengan teman yang duduk di sebelah saya. Setelah melakukan perjalan selama beberapa jam, kami akhirnya sampai di Sangga Buana dan langsung melakukan apel pembukaan SAKSI 2019 di bawah terik matahari. Apel selesai, kami menuju ke atas untuk mendapatkan materi dan salat. Kami tidur di barak, dan barak itupun juga terletak di atas. Jadi, seluruh kegiatan yang kami lakukan seluruhnya terletak di atas kecuali satu kegiatan. Sampai di atas, kami baris dan masuk ke tenda untuk mendapatkan

Pra-SAKSI 2019

Sebelum melaksanakan SAKSI di Sangga Buana, Karawang, kami melaksanakn Pra-SAKSI di sekolah selama 2 hari, yaitu dari hari Senin-Selasa, 28-19 Januari 2019. Sebelum melaksanakan Pra-SAKSI, kami selalu lari pagi terlebih dahulu.             Senin, 28 Januari 2019 Pada hari-hari Pra-SAKSI kami melakukan lari pagi. Saat melakukan lari pagi, kami menyanyikan yel-yel SAKSI, seperti Oto Bemo, 3 hari 2 malam, Semangat Saksi, dan yel-yel lainnya.  Setelah melakukan lari pagi, kami melakukan senam pagi yang dilakukan di lapangan depan atau lapangan SMA.Senam pagi pun selesai, kami diperbolehkan istirahat. Tentu saja ada waktunya. Setelah istirahat, kami dipanggil ke halma untuk membuat tongkat dan vandel. Kami membuat 2 tongkat untuk setiap regu dan 1 vandel. Saya berada di kelompok 3 putri.  Kami membagi tugas ada sebagian yang membuat tongkat, dan ada yang membuat vandel. Dalam proses pembuatan tongkat dan vandel, tentu kami dibantu oleh kakak OSIS yang sudah dipilih untuk membimbing k

Rahasia Menulis Kreatif

Menulis novel atau menulis skenario itu seperti lari maraton. Tidak ada yang akan  finish  dengan baik jika tidak berlatih terlebih dahulu. Bahkan biasanya persiapan lebih lama dari maraton itu sendiri. Semua cerita bermula dari  ide . Ide tidak bisa datang sendiri, tetapi kita yang harus menggali ide itu. Ide itu seperti harta karun yang terimbun. Tapi bedanya, ide harus kita gali dari dalam diri kita sendiri. Karena ide yang baik tersembunyi di dalam diri kita tanpa kita sadari. Setelah mendaptkan ide, kita harus mengubah ide itu menjadi premis. Premis adalah intisari cerita dalam satu kalimat saja. Rumus premis adalah Karakter utama + Tujuan + Halangan. Setelah mendapatkan premis, kita harus menciptakan karakter. Pertama-tama, kita harus kenal dengan karakter yang kita ciptakan. Jangan hanya memberikan dia nama dan jenis kelamin. Tetapi kita juga harus memberikan dia  personality . Untuk meciptakan lapisan dalam diri karakter, biasanya Raditya Dika menggunakan: Nama Umur Wa

Libur Akhir Tahun 2018

Hari pertama libur adalah hari Selasa (18/12). Hari Selasa saya hanya di rumah, membaca novel, menonton televisi, bermain piano, dan melakukan kegiatan lainnya. Sedangkan ibu saya pergi ke sekolah untuk mengambil rapot. Alhamdulillah, hasilnya memuaskan. Hari Rabu sampai hari Jum'at (19/12-21/12), saya  ke rumah saudara saya. Saudara saya ada yang tinggal di Pamulang, kebetulan, saat liburan kemarin, mereka sedang bermain ke Jakarta dan mampir ke rumah saudara saya yang lain. Hari Jum'at saya pulang ke rumah dan les di rumah. Hari Sabtu (22/12), ibu saya pulang dari Padang ke Jakarta. Saya jalan-jalan bersama keluarga. Hari Minggu (23/12), saya ke hotel (Grand Hyatt) bersama keluarga. Hotelnya bertempat di sebelah Plaza Indonesia. Jadi, setiap hari saat masih di hotel,  saya pergi ke mal untuk makan. Sorenya saya berenang di hotel. Saya dan keluarga berada di hotel sampai hari Selasa (25/12). Setelah itu saya kembali ke rumah. Sorenya, ibu saya berangkat ke Padang. Hari

Belajar TIK di SMP Labschool Jakarta

Belajar TIK merupakan salah satu cara siswa mengetahui cara menggunakan komputer dan internet dengan baik dan benar. Guru TIK di SMP Labschool Jakarta memberitahu tugas yang diberikannya pada para murid dengan mengupload tugas yang diberikan ke blog. Cara belajar seperti ini merupakan cara belajar yang efektif, sehingga para murid yang tidak hadir saat pelajaran berlangsung dapat mengetahui tugas apa yang diberikan saat mereka tidak hadir. Cara ini juga merupakan cara yang efektif untuk para guru. Saat guru menulis dan mengupload di blog, otomatis informasi yang diupload itu akan tersimpan. Sehingga jika sewaktu-waktu guru lupa tugas apa yang diberikannya pada pertemuan tertentu, guru tersebut dapat melihat tugas yang diberikannya. Blog merekamnya dengan baik. Guru TIK di SMP Labschool Jakarta bernama Wijaya Kusumah. Atau biasa dipanggil Omjay. Omjay memiliki blog untuk memberitahu tugas TIK yang diberikannya. Blog Omjay yaitu  http://wijayalabs.com . Dengan tagline guru blogger